Selasa, 21 Juni 2011

jangka sorong

Fisika : Jangka sorong

A. Topik Percobaan :
Jangka Sorong

B. Standar Kompetensi :
Menerapkan konsep besaran fisika menuliskan dan menyatakannya dalam system SI dengan besar (meliputi, nilai , dan satuan)

C. Kompetensi Dasar :
Mengukur besaran – besaran fisika dengan alat yang sesuai dan mengolah data hasil dengan menggunakan aturan angka penting.

D. Tujuan Percobaan :
Mempelajari cara menggunakan jangka sorong

E. Landasan Teori

Nonius

Banyak alat ukur dilengkapi dengan nonius. Alat bantu ini membuat alat ukur berkemampuan lebih besar, karena jarak antara dua garis skala bertetangga seolah-olah menjadi lebih kecil. Biasanya pembagiuan skala utama dan nonius adalah 9 - 10 bagian skala nonius

Selanjutnya marilah kita lihat hasil pengukuran lain dengan alat bantu nonius tersebut seperti yang ditunjukkan pad gambar. Skala 0 pada nonius tidak berimpit dengan salah satu angka pada skala alat ukur, melainkan terletak antara kedudukan 8.4 dan 8.5.

Dalam pengukuran ini kita yakin bahwa harga X yang diukur adalah lebih besar dari 8.4 tetapi lebih kecil dari 8.5. Berapakah harga X emnurut hasil pembacaan ini ? Cobalah anda perhatikan Gambar 2 lebih teliti lagi. Ternyata salah satu garis skala nonius yang berimpit dengan skala alat ukur yaitu skala ke-6 dari skala nonius. Dalam keadaan pengukuran semacam ini menunjukkan bahwa harga X yang diukur adalah 8.46.

Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat.

Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan bacaan digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0.05mm untuk jangka sorang dibawah 30cm dan 0.01 untuk yang diatas 30cm.

Dan jangka sorong merupakan suatu alat pengukuran yang cepat dan relatif teliti untuk mengukur diameter dalam, luar dan dalam suatu tabung, yang memiliki bentuk seperti gambar 1 di bawah ini.
Kegunaan jangka sorong adalah:

- untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;

- untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur;

- untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara "menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang.

Adapun penggunaan jangka sorong tersebut, adalah sebagai berikut :

~ Mengukur Diameter Luar Benda

Cara mengukur diameter, lebar atau ketebalan benda:Putarlah pengunci ke kiri, buka rahang, masukkan benda ke rahang bawah jangka sorong, geser rahang agar rahang tepat pada benda, putar pengunci ke kanan.

~ Mengukur Diameter Dalam Benda

Cara mengukur diameter bagian dalam sebuah pipa atau tabung : Putarlah pengunci ke kiri, masukkan rahang atas ke dalam benda , geser agar rahang tepat pada benda, putar pengunci ke kanan.

~ Mengukur Kedalaman Benda

Cara mengukur kedalaman benda : Putarlah pengunci ke kiri, buka rahang sorong hingga ujung lancip menyentuh dasar tabung, putar pengunci ke kanan.

Cara pembacaan skala jangka sorong yaitu :
Mula-mula perhatikan skala nonius yang berimpit dengan salah satu skala utama. Hitunglah berapa skala hingga ke angka nol. Pada gambar, skala nonius yang berimpit dengan skala utama adalah 4 skala. Artinya angka tersebut 0,4 mm.

Selanjutnya perhatikan skala utama. Pada skala utama, setelah angka nol mundur ke belakang menunjukkan angka 4.7 cm. Sehingga diameter yang diukur sama dengan 4,7 cm + 0,4 mm = 4,74 cm.

Alat dan Bahan :

Jangka Sorong 1 buah

Spidol 1 buah

B. Langkah kerja :

1. Lihatlah posisi angka nol pada skala nonius terhadap skala utama.

2. Carilah garis skala nonius yang berimpit dengan skala utama.

3. Ukurlah panjang spidol dengan mengunakan jangka sorong.

4. Lalu, ukur juga diameter lubang spidol.

5. Kemudian, kedalam lubang spidol.

6. Dan, hitung pula diameter batang.

7. Ulangi percobaan tersebut sebanyak 5 kali untuk memperoleh ketelitian


C. Hasil Pengamatan :

Kemudian lakukan perhitungan kesalahan dengan rumus :Lebar rata-rata - Lebar Dasar


Maka hasil pengukuran adalah :
Lebar dasar = 14,875
Diameter lubang = 1,25
Kedalaman Lubang = 1,525
Diameter Batang = 1,5797

Kesimpulan

Hasil pengukuran tidak secara langsung menampilkan angka ketidakpastiannua , ketika didefinisikan dengan benar, kesalahan/ketidakpastian hanya berkenaan dengan pengukuran yaitu, untuk memperkirakan suatu nilak eksak dalam pengukuran, tidak mungkin pasti, karena akan adanya penyimpangan.

Akan tetapi, pengukuran dapat mendekati nilai, dan hasil tersebut dapat diperoleh dari tingkat ketepatan suatu alat, seperti jangka sorong yang dipergunakan adalah 0,05 mm.

Senin, 28 Maret 2011

PERAWATAN REM CAKRAM PADA SEPEDA MOTOR

Bagaimana cara merawat rem cakram motor. Berikut tips perawatan rem cakram motor.Memang saat rem motor tidak memiliki masalah maka perasaan kita pasti akan lebih tenang. Kita jadi bebas melakukan kegiatan sehari-hari ataupun touring bersama rekan-rekan sejawat. Tapi bagaimana jika sistem pengereman pada kendaraan yang akan digunakan mengalami masalah. Sebaiknya jangan paksakan keinginan anda karena hanya akan membuat masalah nantinya.

Agar komponen dari rem bisa bekerja maksimal maka perawatan secara berkala adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Biasanya untuk pengecekan berkala pada sistem pengereman yang menggunakan cakram dilakukan 6 bulan sekali. Pengecekan berkala ini tidak terlalu rumit, bisa dilakukan sendiri di rumah.

Untuk melakukan pengecekan terhadap sistem pengereman yang menggunakan cakram, perangkat yang perlu dipersiapkan adalah obeng min (-), kunci L ukuran 5, kunci pas dan sikat kawat.

Hal pertama yang harus dilakukan yaitu melepaskan dua baut pada kaliper dengan menggunakan obeng min (-). Karena dibawah baut tersebut terdapat baut L yang berfungsi sebagai baut sliding untuk kampas rem. Lalu lepaskan kaliper dari cakram dengan membuka baut dengan kunci pas.

Setelah kaliper terlepas dari cakram, kemudian lepas juga bracket rem. Jika bracket kering, bisa diberi oli. Bila itu sudah dilakukan maka anda harus memeriksa piston dari kaliper. Apabila terdapat debu pada piston sebaiknya anda bersihkan dengan menggunakan sikat kawat. Setelah bersih maka teteskan oli untuk mempermudah gerakan piston. Tapi perlu diperhatikan bila hal itu sudah dilakukan, lalu cek piston dengan cara menekan piston. Bila masih bisa bekerja maka berarti tidak ada masalah. Tapi bila dengan menggunakan kekuatan tangan sudah sulit bekerja maka terdapat masalah pada kaliper.

Jika kampas rem sudah aus maka secepatnya ganti dengan yang baru agar lebih aman. Jangan lupa untuk mengecek oli rem yang terdapat pada master rem, bila isinya berkurang tambahkan dengan oli rem yang sesuai dengan kendaraan roda dua.

PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN SHOCK BREKER

Fungsi daripada shock breaker adalah untuk meredam kejutan pada saat sepeda motor anda diperlambat atau saat mengalami benturan keras karena jalan dipermukaan Anda tidak rata, sehingga membuat Anda terjungkal disaat anda mengendarainya. Bayangkan saja jika shock breaker Anda tidak berfungsi pada sepeda motor Anda, mungkin dapat menyebabkan Anda tidak nyaman saat mengendarainya atau mungkin dapat menyebabkan kerusakan pada kompenen yang lainnya.

Shock breaker terdiri dari tabung yang berisi oli. Didalam tabung tersebut terdapat sebuah katup yang berfungsi untuk mengatur aliran oli. Perlambatan gerak ayun sepeda motor terjadi karena aliran oli tabung shock breaker terhambat oleh katup. Hal ini disebabkan karena lubang katup yang sempit. Jika jumlah oli dalam tabung kurang maka kerja shock breaker tidak bisa meredam kejutan.

Untuk menentukan apakah shock breaker bekerja dengan baik atau tidak bukanlah hal yang sulit. Biasanya shock sepeda motor yang shock breakernya sudah rusak menjadi tidak enak dikendarai. Kerusakan shock breaker umumnya disebabkan oleh kebocoran oli. Hal ini bisa dilihat pada tabung shock breakernya. Jika tabung shock breaker selalu basah oleh rembesan oli maka hal itu shock breaker dianggap bocor, shock breaker harus dibetulin dengan cara mengganti as shock dan menambah oli pada tabung shock breaker.

Ciri-ciri shock breaker rusak :
1. Jika selama sepeda motor dikendarai dan kadang sepeda motor oleng kesalah satu sisi tanpa sebab yang jelas maka ada kemungkinan salah satu shock breakernya rusak. Periksalah keadaan shock breakernya. Jika terdapat rembesan oli pada tabungnya maka hal itu berarti shock breaker bocor sehingga tekanannya tidak sama.
2. Jika selama sepeda motor dikendarai pengegasannya terasa tidak nyaman tetapi tekanan ban normal, tidak terlau keras, mungkin disebabkan oleh shock breakernya. Untuk pemeriksaan shock breaker, tekanlah sepeda motor tersebut kebawah dan kemudian lepaskan tekanan tersebut secara mendadak. Jika sepeda motor melenting dengan cepat bagian badannya dan berayun-ayun maka kemungkinan besar shock breakernya tidak bekerja.

Minggu, 27 Maret 2011

Kelebihan Kekurangan Rem Cakram

Kelebihan Kekurangan Rem Cakram, Rem cakram menjadi salah satu sistem pengereman modern terbaik pada mobil dan sangat ideal untuk diterapkan pada tiap mobil, terutama yang telah memakai mesin berkapasitas CC besar. Prinsip kerja rem cakram adalah dengan menjepit cakram yang biasanya dipasangkan pada roda kendaraan, melalui caliper yang digerakkan oleh piston untuk mendorong sepatu rem (brake pads) ke cakram.

Kelebihan rem cakram
em cakram dapat digunakan dari berbagai suhu, sehingga hampir semua kendaraan menerapkan sistem rem cakram sebagai andalannya. Selain itu rem cakram tahan terhadap genangan air sehingga pada kendaraan yang telah menggunakan rem cakram dapat menerjang banjir.

Kemudian rem cakram memiliki sistem rem yang berpendingin di luar (terbuka) sehingga pendinginan dapat dilakukan pada saat mobil melaju, ada beberapa cakram yang juga dilengkapi oleh ventilasi (ventilated disk) atau cakram yang memiliki lubang sehingga pendinginan rem lebih maksimal digunakan.

Kegunaan rem cakram banyak dipergunakan pada roda depan kendaraan karena gaya dorong untuk berhenti pada bagian depan kendaraan lebih besar dibandingkan di belakang sehingga membutuhkan pengereman yang lebih pada bagian depan. Namun saat ini telahbanyak mobil yang telah menggunakan rem cakram pada keempat rodanya, terutama jenis mobil sedan.

Kekurangan rem cakram
Rem cakram yang sifatnya terbuka memudahkan debu dan lumpur menempel, lama kelamaan lumpur / kotoran tersebut dapat menghambat kinerja pengereman sampai merusak komponen pada bagiancaliper seperti piston bila dibiarkan lama. Oleh sebab itu perlu dilakukan pembersihan sesering mungkin. Tapi gak sulit kok, lagipula bila anda biasa beredar di wilayah perkotaan, kendala seperti ini tidak perlu dikhawatirkan.

Cara pemeriksaan dan perawatan rem tromol pada sepeda motor

Rem tromol hampir digunakan pada semua pengereman untuk roda belakang sepeda motor. Baik tidaknya pengereman dari rem tromol ini sangat ditentukan oleh kuat tidaknya gesekan yang terjadi antara kampas rem dan tromol rem.Kuat tidaknya gesekan yang terjad antara kampas rem dengan tromol rem sangat dipengaruhi dengan kekasaran dari kampas rem dan tromol rem tersebut. Selain itu ketebalan kampas rem , kerataan tromol juga berperan dalam mempengaruhi kekuatan dari gesekan antara kampas rem dan tromol rem tersebut. Permukaan kampas rem dan tromol rem yang licin itu harus diamplas. Bila tromol sudah tidak rata harus dibubut ke bengkel bubut.

Langkah - langkah pemeriksaan dan perawatan rem tromol adalah sebagai berikut:

1. Lepas roda belakang
2. Bongkar unit rem
3. Periksa permukaan kampas rem. Permukaan yang licin harus diamplas dengan amplas kasar. Kemudian sikat dengan sikat halus.
4. Ukur ketebalan kampas rem. Jika ketebalan sudah diluar ketentuan ganti kampas rem. Pergantian kampas rem harus satu set.
5. Amplas juga tromol rem.
6. Bila ganti kampas , terlebih dahulu amplas kampas rem tersebut.
7. Periksa permukaan tromol dari terkena oli. Keringkan permukaan tromol jika terkena oli dengan kain lap.
8. Periksa keadaan pegas - pegas pengembalinya. Pegas yang lemah, macet atau patah harus diganti.
9. Rakit kembali rem tromol tersebut.
10. Pasang roda belakang lagi.

Tips Untuk Para Pemakai Motor Matic

kopling yang menghubungkan antara daya dari putaran mesin ke roda pada sistem transmisi cvt, adalah kopling kering sentrifugal
saat putaran mesin idle, kopling ini tidak akan menyalurkan daya sama sekali
saat putaran mesin mulai naik, sampai suatu titik tertentu, akibat gaya sentrifugal yang terjadi pada kopling, kopling akan mulai mengembang dan menghubungkan daya mesin ke roda
ini adalah karakter sistem cvt yang sangat dipengaruhi disain sistem cvtnya,
terutama per-per pada pulley dan per-per pada kopling sentrifugal
masalahnya, tidak ada satupun cara utk menghambat bekerjanya kopling tsb
putaran mesin naik sampai titik itu, dan kopling langsung akan bekerja membuat roda bergerak

fakta itulah yang membuat ada beberapa fitur safety yang cukup standar diterapkan oleh para pembuat kendaraan bertransmisi cvt, misalnya 2 hal berikut ini :
∙-- bila ingin menghidupkan mesin dng electric starter, salah satu tuas rem (depan atau belakang) harus dalam keadaan ditarik
ya betul, ini memastikan, bahwa saat mesin mulai hidup, kendaraan tidak langsung bergerak
apalagi utk beberapa pengendara, ada kebiasaan memutar gas sambil menekan electric starter
sehingga kadang mesin langsung hidup tidak pada posisi idle
utk beberapa motor sport, seperti honda tiger, fitur yg serupa tapi tak benar2 sama juga ada,
filosofi yg sama dng detil proses yang berbeda
fitur safetynya akan berfungsi saat posisi gear tidak dalam keadaan netral, electric starternya pun tak akan berfungsi kecuali bila tuas kopling dalam keadaan ditarik


»»» walaupun bisa dilakukan utk beberapa skuter, sebaiknya tidak menghidupkan mesin dng electric starter saat motor terpasang standar samping dan pengendara tidak berada di atas motor (biasa dilakukan utk memanaskan mesin sebelum berkendara)
sebaiknya memanaskan mesin dng memasang standar ganda, utk memastikan roda belakang bebas berputar tanpa bisa menggerakkan kendaraan ke depan
keuntungan lain memanaskan mesin dng memasang standar ganda adalah memastikan oli mesin terdistribusi lebih merata

»»» hindari juga kebiasaan buruk membiarkan anak2 bermain dng naik ke motor saat mesin hidup (dipanaskan)
krn resiko si anak memutar gas dan membuat motor bergerak adalah sangat besar

»»» tips ini juga perlu diperhatikan utk para pengendara yang sering membawa anaknya di bagian depan kendaraan
beberapa insiden yang terjadi bahkan bukan saat berada di jalan, tetapi saat baru memulai perjalanan atau saat memarkirkan kendaraan
si anak yang akan turun/naik dari kendaraan secara tidak sengaja memegang grip gas dan memutarnya membuat motor bergerak di luar kendali
pastikan mesin motor mati sebelum si anak turun atau naik kendaraan

-percepatan yang tidak terasa
saat berakselerasi, awalnya putaran mesin akan naik hingga mencapai range putaran mesin yg cocok/tepat/nyaman relatif thd berapa variabel di sistem cvtnya (per-per pada pulley, beratnya roller, dll)
setelah itu, putaran mesin relatif akan konstan, walaupun percepatan akan terus naik krn saat itulah sistem cvtnya mengubah rasio yang membuat putaran roda makin cepat sementara putaran mesin relatif konstan (gearing up)
pengendara kendaraan dng transmisi tradisional biasa mengukur kecepatan kendaraan dengan kecepatan putaran mesin

»»» utk mencapai sebuah target kecepatan pada kendaraan bertranmisi cvt,
seseorang harus terbiasa dng pola naiknya putaran mesin saat awal kemudian diikuti dng putaran mesin yang jadi relatif konstan tsb
saat mulai mendekati kecepatan yang diinginkan, pelan2 pengendara harus sedikit melepas gas sambil merasakan sensasi yg sebenernya tidak terlalu natural
yaitu ketika putaran mesin turun tapi kecepatan kendaraan bisa jadi naik
kebanyakan pengendara scooter cvt, setelah berfamiliarisasi dng kendaraannya biasanya bisa mengakomodasi fenomena tsb dan melakukan tanpa disadari
walaupun demikian, sebaiknyalah mereka tau apa yang terjadi dng lebih mengetahui prosesnya

-saat melewati tanjakan
saat melewati tanjakan yang relatif tajam, pengendara kendaraan bertransmisi cvt akan mengalami lagi sensasi yang tidak akan dialami pengendara kendaraan bertransmisi tradisional
kecepatan kendaraan bisa jadi melambat secara dramatis, sementara putaran mesin akan naik


-saat melewati turunan
pengendara kendaraan bertransmisi tradisional, terutama para pemakai kendaraan bermesin 4 langkah, sering menggunakan fenomena engine brake saat melewati turunan
hal ini biasa dilakukan dengan melepas gas secara penuh, dan membiarkan efek engine brake melakukan tugasnya menghambat bertambahnya kecepatan kendaraan
sesuatu yg baik utk dilakukan utk membantu pengereman oleh rem depan dan belakang

Cara Mengatasi Busi Mati di Jalan

Paling sebel rasanya kalau lagi enak-enak jalan, eh tiba-tiba motornya mati karena businya ngadat, mogok deh.
Tapi tenang kalau udah baca ini, nggak perlu khawatir.
Busi mati karena sudah tidak mampu memberikan percikan api pada ruang bakar, sehingga mesin tidak bisa jalan, hal itu disebabkan adanya kotoran yang melekat di sekitar isolator elektroda tengah, sehingga api langsung ke massa tanpa menimbulkan percikan api.
Untuk sementara dapat diakali dengan :

1. Membakar ujung elektroda busi, hal ini bermanfaat untuk merontokkan dan membuang kotoran yang melekat atau dengan cara membersihkan kotoran yang menempel dengan amplas.
Beres deh, tinggal pasang lagi, tapi ingat setel kembali jarak kerenggangan elektroda dengan ground pada kepala busi. Ketuk aja ujung kepala businya.
2. Pilihan kedua adalah dengan cara memecahkan isolator elektroda, lalu setel kembali celah elektroda tengah ke ground harus presisi/tepat, agar loncatan api tidak lari ke samping.
3. Kalau masih belum bisa juga, pakai aja jurus pamungkas, yaitu beli aja busi yang baru sekitar Rp. 10.000. Tinggal pasang, gampang kan ?

Cara Mengecek Kerusakan CDI

Filed under: Perawatan Sepeda Motor by korekmesin — Tinggalkan komentar
Agustus 16, 2010

CDI adalah jantungnya mesin motor kita, kalau rusak gawat deh, yang orisinal harganya ratusan ribu rupiah, bahkan jutaan. Kalau pake yang imitasi susah langsamnya sama agak ribet ngatur setelannya, harus diakalin dulu. Jadi waspadai nih si CDI.Kerusakan pada CDI tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, harus diukur pake Avometer.
Caranya :

1. Setel avometer pada sinus 200 Volt.
2. Kabel merah avometer dihubungkan ke kabel CDI yang menuju koil.
3. Kabel hitam avometer dihubungkan ke massa/bodi.
4. Nyalakan motor/starter motor dengan kick starter, lalu lihat di avometer apakah ada arus/setrum yang keluar atau tidak ?
5. Bila tidak ada maka CDI rusak, dengan catatan arus/setrum dari sepul dan pulser ada yang mengalir ke CDI. Jadi sebelumnya cek dulu arus tersebut, caranya sama seperti di atas, hanya saja kabel merah avometer dihubungkan ke kabel sepul yang menuju CDI.
6. Kalau nggak ada avometer, coba aja kabel dari CDI yang menuju koil di sambungkan ke body besi motor, terus starter. Kalau ada percikan api berarti CDI masih bisa dipake, kalau nggak ada percikan api berarti CDI rusak, dengan catatan arus/setrum dari sepul dan pulser ada yang mengalir ke CDI.
OK, semoga berguna tulisan ini.

SISTEM PENGAPIAN PADA SEPEDA MOTOR

SISTEM PENGAAPIAN sepeda motor
a. Pendahuluan

1. Persyaratan Dasar (contoh motor bensin)

Persyaratan dasar agar motor dapat menyala adalah:
• Bahan bakar yang dikabutkan / diuapkan.
• Temperatur campuran bahan bakar & udara yang cukup tinggi.
• Penyalaan pada saat yang tepat.

2. Macam-macam sistem pengapian

Cara penyalaan bahan bakar pada motor bakar digolongkan menjadi dua jenis:
a. Penyalaan sendiri
• Akibat pemampatan dengan tekanan tinggi, temperatur udara mencapai 700ºC sampai 900ºC.
• Bahan bakar yang dimasukan terbakar dengan sendirinya.
• Penggunaan pada motor disel.

b. Penyalaan dengan sistem pengapian bunga api listrik
• Pada saat akhir langkah kompresi, campuran bahaan bakar & udara dibakar dengan loncatan bunga api lisrtik.
• Penggunaan pada motor otto / bensin.

3. Sistem pengapian pada sepeda motor

Sistem pengapian pada sepeda motor ada dua macam:
a. Sistem pengapian baterai
b. Sistem pengapian magnet

Uraian
a. Sistem pengapian baterai
Sistem pengapian baterai adalah pengapian yang menggunakan baterai sebagaai sumber arus.

1. Prinsip kerja dasar
Tegangan baterai 12V ditransformasikan menjadi tegangan tinggi 5kV – 25kV, kemudian dialirkan ke busi secara bergiliran yang diatur oleh rotor sesuai urutan pengapian (firing order)

2. Sifat-sifat:
• Daya pengapian baik pada putaran rendah.
• Saat pengapian ditentukan oleh putaran mesin dan beban mesin.
• Saat pengapian dapat diatur secara mekanis menggunakan kontak pemutus atau secara elektronis.

b. Sistem pengapian magnet
Sistem pengapian baterai adalah pengapian yang menggunakan generator sebagaai sumber arus.

1. Prinsip kerja dasar
Pengapian magnet merupakan gabungan dari generator dan sistem pengapian.

2. Sifat-sifat
• Sumber tegangan dari generator, sehingga motor dapat hidup tanpa baterai.
• Daya pengapian baik pada putaran tinggi.
• Putaran start harus lebih besar dari 200rpm.
• Sering digunakan pada motor kecil seperti sepeda motor.

4. Dasar transformasi tegangan (prinsip induksi magnetis)

a. Medan magnet
Jika medan magnet digerak-gerakkan di dekat kumparan, maka:
• Terjadi perubahan medan magnet.
• Timbul tegangan lisrtik (tegangan induksi).

b. Transformator
Jika pada sambungan primer transformator dihubungkan dengan arus bolak-balik maka:
• Ada perubahan arus listrik.
• Terjadi perubahan medan magnet.
• Terjadi tegangan induksi.

c. Perbandingan tegangan
Perbandingan tegangan sebanding dengan perbandingan jumlaah lilitan.
• Jika jumlah lilitan sedikit, maka tegangan induksi kecil.
• Jika jumlah lilitan banyak, maka tegangan induksi besar.

d. Transformasi dengan arus searah
Transformator tidak dapat berfungsi dengan arus searah karena:
• Arus tetap.
• Tidak terjadi perubahan medan magnet.
• Tidak ada induksi.
Untuk mengatasinya, harus diberi saklar pada sambungan primer. Jika saklar dibuka/tutup (on/off), maka:
• Arus primer terputus-putus.
• Ada perubahan medan magnet.
• Terjadi induksi.

5. Sifat-sifat induksi diri

• Tegangan bisa melebihi tegangan sumber arus, pada sistem pengapian tegangannya ≈300 – 400V.
• Induksi diri adalah penyebab timbulnya bunga api pada kontak pemutus.
• Arah tegangan induksi diri selalu menghambat arus primer.

6. Bagian-bagian sistem pengapian

• Baterai sebagai sumber arus listrik.
• Kunci kontak untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik dari baterai ke sirkuit.
• Koil untuk mentransformasikan tegangan baterai 12V menjadi tegangan tinggi (5.000 – 25.000V).
• Kontak pemutus untuk menghubungkan dan memutuskan arus primer agar terjadi induksi tegangan tinggi pada sirkuit sekunder sistem pengapian.
• Kondensator kegunaan:
1. Mencegah loncatan bunga api di antara celah kontak pemutus pada saat kontak pemutus mulai membuka.
2. mempercepat pemutusan arus primer sehingga tegangan induksi yang timbul pada sirkuit sekunder tinggi.
• Generator pembangkit sebagai penghasil / sumber tegangan AC.
• Busi untuk meloncatkan bunga api listrik di antara kedua elektroda busi di dalam ruang bakar, sehingga pembakaran dapat dimulai.

b. Macam-macam sistem pengapian

1. Pengapian baterai

Prinsip terbentuknya bunga api listrik (spark) alat penyala batere:
1. Ketika stop contact pada posisi on dan pemutus arus atau platina (breaker points) tertutup, maka arus listrik akan mengalir dari batere menuju ke koil yang di dalamnya terdapat kumparan primer, kumparan sekunder, dan inti besi lunak, sehingga terjadi medan magnet
2. Ketika arus primer diputus karena bagian platina terbuka oleh gerakan berputar dari nok (cam) maka medan magnet akan hilang dan timbul arus induksi pada kumparan sekunder yang mampu menghasilkan tegangan hingga ± 5.000 – 25.000V sehingga menimbulkan loncatan bunga api listrik (spark) pada busi
3. Ketika terjadi spark maka pada setiap gap juga akan terjadi spark, termasuk di platina, untuk itu dipasang kondensor guna menyerap arus induksi, sehingga tidak timbul spark pada platina
2. Sistem pengapian magnet

Prinsip terbentuknya bunga api listrik alat penyala magnet:
1. Ketika stop contact pada posisi on dan pemutus arus atau platina (breaker points) tertutup, maka pada saat jangkar bersama-sama kumparan primer berputar atau magnet berputar, akan terjadi medan magnet pada koil.
2. Ketika arus primer diputus karena bagian platina terbuka oleh gerakan berputar dari nok (cam) maka medan magnet akan hilang dan timbul arus induksi pada kumparan sekunder yang mampu menghasilkan tegangan hingga ±5.000 – 25.000Volt sehingga menimbulkan loncatan bunga api listrik (spark) pada busi.
3. Ketika terjadi spark maka pada setiap gap juga akan terjadi spark, termasuk di platina, untuk itu dipasang kondensor guna menyerap arus induksi, sehingga tidak timbul spark pada platina.

3. Pengapian CDI (Magneto Capasitet Discharge Ignition)

Prinsip kerja CDI
• Tegangan yang dibangkitkan oleh kumparan pembangkit tenaga primer diserahkan oleh diode penyearah dan disimpan dalam kapasitor.
• Sewaktu kumparan pulser membangkitkan tegangan yang mengalir ke transistor lewat diode akan membuka transistor.
• Transistor membuka, maka dengan cepat arus mengalir dari kapasitor ke kumparan primer.
• Dengan cepat pula medan magnet dibangkitkan dan tegangan tinggi dibangkitkan pada kumparan sekunder.

Keuntungan
Efisiensi pengapian / daya pengapian lebih besar di bandingkan dengan menggunakan kontak pemutus

Kerugian
Hanya cocok untuk motor bervolume silinder kecil karena sifat dari kapasitor membuang muatan dengan cepat.

a. Pengapian CDI – DC

Cara kerja
• Arus dari baterai masuk ke trasformer kemudian diputus-putus oleh swich circuit untuk memperbesar tegangan dari baterai.
• Tegangan tinggi dari transformer di searahkan oleh diode, kemudian masuk ke SCR sehingga SCR menjadi aktif (on), dan juga disimpan dalam kapasitor.
• Arus dari kapasitor juga mengalir ke primer koil kemudian ke massa sehingga timbul medan magnet pada inti koil.
• Ketika pick-up melewati pulser, pulser mengeluarkan tegangan dan masuk ke Ignition Timing Control Circuit yang menentukan saat pengapian dengan mengirim pulsa (arus) ke SCR.
• Kemudian gate SCR membuka sehingga membuang muatan ke massa.
• Terjadi perubahan medan magnet pada koil sehingga menghasilkan induksi tegangan tinggi pada kumparan sekunder yang menghasilkan loncatan bunga api listrik pada busi.

b. Pengapian CDI – AC

Cara kerja
• magnet berputar sehingga exciter coil (spoil) mengeluarkan arus AC 100-400 V.
• Arus AC dirubah menjadi arus DC oleh diode kemudian di simpan dalam kapasitor lalu ke primer koil, ke massa sehingga timbul medan magnet pada inti koil.
• Arus DC dari diode juga masuk ke SCR, sehingga SCR menjadi aktif.
• Kemudian pulser membangkitkan tegangan dan masuk ke trigger yang menentukan saat pengapian dengan mengirim pulsa (arus) ke SCR.
• Gate SCR terbuka sehingga kapasitor membuang muatannya ke massa.
• Terjadi perubahan medan magnet pada koil sehingga menghasilkan induksi tegangan tinggi pada kumparan sekunder yang menghasilkan loncatan bunga api listrik pada busi.

Kopling kering

Kopling dan Cara kerjanya…
Filed under: Komponen motor by korekmesin — Tinggalkan komentar
Oktober 16, 2010

Kopling atau Clutch yaitu peralatan transmisi yang menghubungkan poros engkol dengna poros roda gigi transmisi. Fungsi kopling adalah untuk memindahkan tenaga mesin ke transmisi, kemudian transmisi mengubah tingkat kecepatan sesuai dengan yang diinginkan.

Dalam keadaan normal, dimana fungsi kopling bekerja dengan baik, begitu pengemudi menekan pedal kopling, tenaga mesin akan di putuskan, karena saat pedal ditekan maka gaya tekan itu akan mendorong release fork dan release fork akan mendorong release bearing. Sehingga release bearing akan mengangkat mendorong pegas diaprahgma dan preaseure palte, clutch disc akan terlepas dengan flywheel. Serentak roda gigi akan terlepas dari pengaruh putaran mesin. Kondisi inilah yang memungkinkan terjadinya perpindahan roda gigi pada transmisi. Dewasa ini terdapat berbagai jenis kopling diantaranya kopling gesek, kopling fluida, koping sentrifugal, dan kopling magnet. Tetapi yang paling banyak digunakan oleh kendaraan bermotor adalah jenis koping gesek tipe plat dan kopling gesek tipe kerucut, dimana untuk kopling tipe plat ini bisa berupa kopling plat basah dan kopling plat kering. Kopling plat basah adalah kopling yang plat-platnya direndam dengan minyak pelumas. Kebanyakan kopling jenis ini digunakan oleh sepeda motor. Sedangkan jenis kopling plat kering adalah jenis kopling yang plat-platnya tidak direndam oleh minyak pelumas. Umumnya digunakan pada mobil dan sepeda motor tua buatan Eropa. kelebihan dari kopling plat basah adalah tidak cepat aus, karena dilumasi oleh oli. Kekurangannya, hambatan geseknya kurang sehingga tidak bisa memindahkan tenaga seefektif kopling kering. Apalagi bila di tambahakan bahan aditif pelicin, kopling bisa slip. Kopling kering cepat aus karena tidak terkena oli tetapi tenaga pemindahan dari mesin ke roda gigi lebih baik.



Pada umunya, bagian utama kopling terdiri atas 3 macam, yaitu unit kopling, tutup kopling, dan unit pembebas. Unit kopling terdiri atas plat kopling, plat tekan, dan pegas kopling. Tutup kopling diikat oleh roda gila, sedangkan didalamnya dipasangkan pada roda poros persneling dan ditempatkan diantara roda gila dan plat tekan. Plat tekan akan menekan plat kopling terhadap roga gila dengan adanya tekanan dari pegas-pegas koping. Peranti ini dibuat dari bahan besi tuang dimana bagian permukaannya dibuat halus dan rata. Sedangkan plat kopling di buat untuk memberikan gesekan yang besar pada roda gila dan plat tekan serta ditempatkan diantara keduanya. Pada kedua permukaan plat kopling ini dipasangkan kampas dan dikeling dengna paku keling, dan biasanya pada permukaan platnya di beri kepingan logam. Fungsinya adalah untuk memperkuat dan juga untuk menyalurkan panas. Selain itu, pada bagian tengah plat kopling terdapat pegas torsi. Pegas torsi berfungsi untuk mengurangi kejutan-kejutan yang terjadi pada waktu kopling bekerja dan untuk mencegah kemungkinan pecahnya plat kopling atau kerusakan lainnya seperti bengkoknya plat kopling.

Unit pembebas terdiri atas garpu pembebas, bantalan, dan tuas untuk menarik plat tekan sehingga membebaskan kopling.



Cara kerja kopling adalah apabila mesin berputar, dengan sendirinya roda gila ikut berputar, sedangkan pada roda gaya ini dipasangkan tutup kopling yang tentunya juga ikut berputar. Dalam hal ini poros roda gigi atau poros utama persneling belum dapat berputar, demikian juga dengna plat kopling yang dipasang dengan perantaraan suatu alur pada poros tersebut yang memungkinkannya bergerak sepanjang poros persneling. Selanjutnya, apabila kita ingin menggerakkan roda, hal ini dapat dilakukan dengna mengoperasikan pedal, dimana pada waktu pedal di angkat pegas-pegas kopling akan menekan plat tekan pada roda gila. Hal ini yang menyebabkan plat kopling tersebut terjepit diantara roda gila dengna plat tekan. Plat ini mulanya akan slip, dan bergesekan dengan roda gila maupun plat tekan akan tetapi selanjutnya secara bertahap akan ikut terbawa berputar dan selanjutnya akan memutar poros utama persneling

Tips Merawat Motor Honda

Motor Honda telah menjadi sarana transportasi yang sangat erat bagi keseharian rakyat Indonesia. Motor Honda merupakan alat transportasi roda dua yang efisien, efektif, dan ekonomis serta terjangkau oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Berikut ini adalah tips dan trik supaya motor Honda anda lebih enak dipakai dan tahan lama

Cek Kondisi Oli

Oli mesin ini sangat penting peranannya untuk melumas komponen-komponen mesin, seperti stang saher, saher, dan ring saher, kruk as dan noken as atau stang klep. Oleh karena itu, jika keberadaan minyak pelumas sudah berwarna kehitam-hitaman atau kelenturan daya lumasnya berkurang, maka sebaiknya diganti. Ganti oli secara periodic dan gunakan sesuai dengan rekomendasi Honda.

Tip Memilih Oli Mesin

Atau yang terbaik adalah dengan oli yang memiliki grade yang tinggi pada API nya. biasanya dipasaran SG, SM dan SL semakin kebelakang semakin bagus atau tinggi dan pada saat artikel ini dibuat sudah ada yang sampai SM. SAE (kekentalan oli) sesuai dengan anjuran pabrik motor atau sesuai dengan pabrik pembuat oli juga bisa dijadikan rekomendasi. Nah percaya siapa .. yang bikin motor atau Oli ya ... kalau saya ga percaya 2 2 nya yang penting adalah sesuai dengan ajuran pabrik, grate oli tertinggi dan harga yang paling murah (tentunya dengan grade API tertinggi)

Pengalaman gonta ganti oli dari yang sedang sampai yang mahal, akhirnya pilihan saya jatuh pada oli HX7, nah karena saya bukan pesan sponsor silahkan dicari merek apa saja. Yang jelas grade API sudah SM, atau lebih, SAE untuk motor skutik ok lah ... 10 - 40. Jika di pakai sampai 5000 km masih tetap terasa baru .....

Jika pabrik merekomendasikan mengunakan merek tertentu karena memang mereka mempunyai kepentingan bisnis atau anak persusahaannya. Jadi yang terpenting adallah masalah kekentalan SAE dan API tertinggi. Demikian pula dengan merk motor lainya seperti Yamaha, suzuki ataupun kawasaki dll.

Jangan lupa cek ketinggian oli setiap 1 bulan atau 2 minggu sekali. Jika kurang bisa ditambah sesaui dengan garis pada petunjuk.

Cek Kondisi Aki

Jangan dibiarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang akibatnya bisa mempercepat kerusakkan pada sel-sel accu. Tambahkan aki pada pagi hari.


Selain itu, jika baterei atau accu tersebut sudah melemah secepatnya diganti, sebab jika dipaksakan selain kedua kutub positif dan negatif akan mengeluarkan korosi (serbuk putih), korosi tersebut akan menjalar ke bagian kabel-kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran lampu, dinamo, atau bagian-bagian lainnya.

Oleh karena itu, jika terjadi hal itu, arus listrik yang dihantarkan baterei atau accu tidak sempurna dan bisa menyebabkan kerusakan pada komponen dinamo, kontak mesin maupun switch lampu. Satu hal yang perlu diperhatikan jika accu sudah lemah atau tidak mampu di starter dan distarter, jangan dipaksakan dengan mendorong sepeda motor untuk menghidupkannya. Sebab bisa merusak gigi transmisi.

Saat ini banyak air accu/ aki yang sudah tidak bersifat asam boleh dibilang mendekatai PH netral dan biasanya kemasannya sudah seperti air mineral bukan seperti jaman dulu.


Periksa Rantai dan Gir


Jangan biarkan rantai terlalu kendor, atau terlalu kencang. Terlalu kendor bisa membuat rantai copot dari girnya, sementara terlalu kencang bisa mengakibatkan putus rantai. Cek juga kondisi gir, jika sudah tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa tiba-tiba putus. Bahaya kan, kalo lagi ngebut tiba-tiba putus rantai?

Tip Merawat Rantai
Melumasi rantai jangan menggunakan oli bekas atau gemuk karena memang tidak direkomendasikan untuk melumasi rantai. Jika ini dilakukan maka akan terjadi penggumpalan karena jenis pelumas diatas akan mengikat pasir, debu atau kotoran-kotoran di jalan apalagi motor honda sekarang tidak menggunakan tutup rantai.

Pelumas yang baik bisa menggunakan pelumas khusus rantai bisa literan atau model sprayer. Dengan memakai pelumas khusus ini maka kotoran, debu, pasir tidak akan menempel dan rantai akan terlihat bersih selalu.

Selama saya memakai motor biasanya saya menggunakan rantai buatan SGP atau YM yang lebih awet dan ukuran tentunya sama. Motor bebek biasanya 420 - 104. Masalah harga bersaing namun lebih kuat dari genuine part nya.... bisa di buktikan. Namun jika anda berkantong pas-pasan, saya rekomendasikan memakai merek Indopart atau kembali ke Genuine part aslinya.

Untuk Gear biasanya saya mencari genuine part dari honda namun honda thailand karena lebih kuat yang jadi faktor utama adalah jenis bahan yang digunakan kualitasnya jauh lebih baik. Nah kalau ga ketemu juga genuine Thailand bisa pakai merek sun star karena memang sunstar adalah vendor honda di thailand dan di Indonesia sudah banyak yang masuk.

Kalau lokasi anda dekat atau di selatan jakarta yang murah dan bagus bisa ke daerah ''Batass" atau di impres karena biasanya saya beli biasa di 2 tempat tersebut.

Periksa Kabel Koil dan Busi



Perhatikan keberadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi. Jika sudah cukup umur dan sudah terlihat ada retakan dan pengerasan pada kabel tersebut, maka sebaiknya diganti. Juga perhatikan keberadaan busi karena busi sangat vital untuk kelancaran sebuah mesin kendaraan.

Tip Busi
Untuk kabel busi sudah tentu bawaan dari kuil. Nah ini yang suka di remehkan namun power full. yaitu tutup busi. Jika karetnya sudah aus atau kendor sebaiknya di ganti karena untuk menghidari dari kebocoran listrik. Biasanya kena air dikit pasti mogok deh terutama pada waktu hujan. Yang umum dipakai dan awet biasanya merek NGK.

Pemilihan busi juga sangat menjadi perhatian. Bagi anda yang pikirannya ekonomis namun kurang infomasi coba deh sedikit berfikir dari tip ini. Untuk busi jangan percaya sama racing karena biasanya busi tersebut buat moge yang panas mesinnya bukan main. Tapi ada 2

1. Busi standar pabrik
2. Busi Kwalitas premium
3. Busi Kwalitas Iridium

saya biasanya pakai yang no. 2 karena harganya cuma 20.000 dan bisa pakai salama 1 tahun. kalau iridium harganya cukup mahal sekitar 60.000-90.000 an bisa pakai sampai 2 tahun. Ini berdasarkan pengalaman saya yang pakai 2 jenis tersebut. Jadi lebih ekonomis kan jika pakai standar tetapi cuma 2 bulan. Tanda busi nya penyakit adalah jika kita lewat jalan menurun dan posisi gas adalah minimal atau biasanya terjadi letupan-letupan kecil itu biasanya tanda kalau busi tersebut dan minta ganti.

Perhatikan Selang Bensin



Komponen lainnya yang perlu diperhatikan selang bensin ke karburator. Jangan membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan, karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis yang mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa ke karburator. Yang pada akhirnya akan terjadi penyumbatan suplai bensin dari tanki ke karburator sehingga mengganggu sistem pembakaran.

Tip:
Karena kwalitas pom bensin kita atau proses distribusi dari depot banyak mengandung karat besi maka sebaiknya setiap 2 atau 1 bulan kuras lah bak karburator di kuras atau membuang semua bensin pada bak karburator pada baut di bawah bak. Ini berguna untuk menghindari kemacetan pada pilot atau spuyer karburator.

Panaskan Mesin 1 Menit
Panaskan mesin sebelum motor dijalankan, tak perlu lama-ama cukup 1-2 menit. dan jangan di gas besar besar cukup hingga 2000 rpm saja. Ini supaya sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Jangan terlalu lama memanaskan karena akan membuat pipa knalpot menguning selain itu pastinya jadi buang-buang bensin.

Periksa tekanan angin ban
Jangan terlalu keras dan juga jangan kurang karena bisa berakibat kembang ban motor rusak.

Gunakan Selalu Sparepart Asli
Lebih baik mahal sedikit, tapi puas dan tahan lama daripada memakai yang tidak asli, meski murah tapi tapi daya tahan kurang.

Tip
Sparepart asli bagus itu harus genuine namun jika anda punya pengalaman cukup bisa menggunakan alternatif yang saya tuliskan diatas. karena dari segi ukuran pasti sama namun dari segi bahan yang membedakan. Saya bukan meragukan produk genuine sini tetapi secara pengalaman sudah membuktikan bahwa yang saya gunakan diatas jauh lebih baik dari aslinya. Mau bukti ... silahkan coba....

Ok sobat selamat merawat motor Honda kesayangan, jika langkah-langkah tersebut dilakukan dengan benar, motor kesayangan Anda senatiasa tampil prima.

Asuransikan diri Anda, Ingatlah akan orang-orang yang Anda cintai, Baik Asuransi jiwa, Pendidikan, pensiun sebagai proteksi ekonomi Anda. (Klik disini)

www.oassis.biz

ARTI WARNA KABEL PADA SEPEDA MOTOR

SUZUKI
Hitam-Putih : (-) Massa, berlaku untuk semua negatif
Putih-Merah:(+) Pengisian dari magnet
Kuning-putih:(+) Untuk ke penerangan
Merah :(+) Aki
Oranye :(+) Kunci kontak
Abu-abu :(+) Lampu belakang
Putih-Hitam :(+) Lampu rem
Hijau muda :(+) Sein kanan
Hitam :(+) Sein kiri
Kuning-putih :(+) Lampu depan
Putih?Biru :(+) Koil ke CDI
Biru-Kuning :(+) Pulser ke CDI
(Sumber : Pendi Suryanda, Supervisor Training Instruktur Senior Roda Dua PT Indomobil Niaga International)[/b]


HONDA
Hijau :(-) Masa, berlaku untuk semua negatif
Merah :(+) Aki
Hitam :(+) Kunci kontak
Putih :(+) Alternator pengisian (+) Lampu dekat
Kuning :(+) Arus beban ke saklar lampu
Biru :(+) Lampu jauh
Abu-abu :(+) Flaser
Biru laut :(+) Sein kanan
Oranye :(+) Sein kiri
Coklat :(+) Lampu kota
Hitam-Merah :(+) Spul CDI
Hitam-Putih :(+) Kunci kontakHitam?Kuning : (+) KoilBiru-Kuning :(+) Pulser CDI
Hijau-Kuning :(+) Lampu rem
(Sumber: Sarwono Edi, Staf Divisi Teknik, PT Astra Honda Motor)

KAWASAKI
Hitam-Kuning :(-) Masa
Putih-Merah :(+) Aki
Merah-Hitam :(+) Lampu depan jauh/dim
Merah-kuning :(+) Lampu depan dekat
Abu-abu :(+) Sein kanan
Hijau :(+) Sein kiri
Biru :(+) Lampu rem
Merah :(+) Lampu belakang
Coklat :(+) Klakson
(Sumber: Freddyanto Basuki, Service Department Marketing Division, PT Kawasaki Motor Indonesia. Buku Panduan Sepeda Motor Kawasaki)

YAMAHA
Hitam :(-) Masa, berlaku untuk semua negatif
Merah :(+) Arus positif dari Aki
Kuning :(+) Lampu depan jauh
Hijau :(+) Lampu depan dekat
Coklat :(+) Sein kiri
Hijau :(+) Arus beban (penerangan dll)
Putih-Merah :(+) Pulser CDI
Hijau-Hitam :(+) Rem
(Sumber: Yanto, Mekanik Yamaha Cemerlang Motor, Dealer Yamaha, Jl. Raya Ciledug, No. 68 E-F, Tangerang)

TIPS PERAWATAN YAMAHA MIO

Kalau motor sudah mulai rewel, bisa jadi karena kelalaian Anda yang tidak rutin merawatnya. Perawatan motor matik berbeda dengan motor biasa, kalau perawatan motor biasa hanya memperhatikan karburator sedangkan motor matik selain memperhatikan karburator yang penting juga klep dan V.Belt. Spare part motor matik harganya lebih mahal sebaiknyak konsumen rutin menyervis motornya secara berkala. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar motor Yamaha Mio Anda senantiasa tampil prima, diantaranya :

* Lakukan servis umum rutin 2 bulan sekali, cek karburator, cek busi, buka filter udara dan cek rantai.
* Perhatikan V.Belt (letaknya disamping roda) diganti tiap 25.000 km dan diservis tiap 10.000 km.
* Oli mesin sangat penting peranannya untuk melumas komponen-komponen mesin. Ganti oli tiap 2.000 km, jangan menanti minyak pelumas berwarna kehitam-hitaman karena mempengaruhi kelenturan daya tarik mesin.
* Servis karburator tiap 3 bulan sekali.
* Tiap 15.000 km klep wajib dibersihkan agar mesin dalam kondisi bagus dan motor tidak ngadat atau mogok, biasanya kotoran sering mengganjal di klep.
* Sebaiknya servis motor di bengkel resmi yamaha, jika ada kerusakan lebih mudah ditangani.
* Panaskan mesin sebelum motor dijalankan, hidupkan mesin dengan menarik cuk dan gunakan starter kaki. Biarkan mesin hidup sekitar 5 menit supaya sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Kemudian kembalikan letak cuk dan motor siap digunakan.
* Periksa tekanan angin ban, jangan terlalu keras dan juga jangan kurang angin.
* Gunakan selalu spare part asli. Lebih baik mahal sedikit tetapi puas dan tahan lama daripada memakai yang tidak asli meski murah tetapi tidak tahan lama.

Semoga bermanfaat bagi kita semua dan khususnya yang punya motor matik Yamaha Mio. source: www.indocommunity.com

Merawat Mesin Kendaraan Sendiri

Merawat Mesin Kendaraan Sendiri
Diposkan oleh Admin Minggu, 11 April 2010 komentar (0)


Komponen apakah yang merupakan komponen utama dari kendaraan bermotor?.Sudah pasti mesin dong ya..Kalau tidak ada mesinnya gimana bisa jalan,masa musti didorong capek dech.Jadi mesin sebagai suatu sistem utama yang menggerakkan kendaraan bermotor harus selalu dalam kondisi yang prima dalam arti tidak terjadi gangguan ketika berkendara seperti mogok dijalan,jalannya kendaraa tersendat-sendat dll.

Untuk menjaga agar kondisi kerja mesin selalu prima atau sesuai dengan standar mesin harus selalu dirawat secara rutin.Untuk perawatan bisa menggunakan jasa bengkel-bengkel kepercayaan kita atau jika kita memiliki pengetahuan tentang mesin itu akan lebih baik jika kita melakukan perawatan sendiri.Mungkin kendala yang akan kita hadapi jika melakukan maintenance sendiri adalah keterbatasan peralatan yang kita gunakan.Tapi itu tidak masalah karena banyak took-toko yang menjual peralatan untuk keperluan tersebut dan kita cukup hanya membeli alat-alat yang kita perlukan saja .

Merawat mesin kendaraan sendiri adalah lebih baik jika dibandingkan kalau kita pasrahkan ke bengkel.Kelebihannya antara lain:

1. Kita sebagai pemilik kendaraan akan benar-benar memberi perlakuan yang terbaik terhadap kendaraan kita sendiri,lebih serius dalam menganalisa berbagai penyimpangan yang terjadi serta mengusahakan perbaikan semaksimal mungkin.

2. Dengan melakukan perawatan sendiri akan menjadi lebih peka terhadap penyimpangan-penyimpangan yang terjadi sehingga dengan cepat kita segera mengambil tindakan pencegahan.

3. Skill/kemampuan kita akan terus bertambah.

4. Tentu saja dengan melakukan sendiri akan lebih menghemat biaya.

Banyak buku-buku panduan tentang kendaraan bermotor yang telah dijual di took-toko.Buku tersebut dapat dijadikan pegangan atau panduan jika kita belum mengerti bagaimana cara melakukan perawatan pada kendaraan bermotor.
Read More..

Link ke posting ini Label: Merawat Motor
SISTEM PEREDAM KEJUT ATAU SHOCK ABSORBER
Diposkan oleh Admin Sabtu, 27 Februari 2010 komentar (0)

Siapa yang tidak pernah mendengar istilah shockbreaker atau shockabsorber?.Hampir semua kendaraan kendaraan bermotor atau bahkan sekarang malah hampir tidak ada kendaraan bermotor yang tidak memiliki sistem peredam kejut baik kendaraan roda dua ataupun roda empat dan juga kendaraan angkut seperti bus dan truck pun memiliki sistem peredam kejut bahkan kereta api yang menggunaka rel besi tempat roda untuk berjalan tetap saja dilengkapi dengan shock breaker.

Ada 2 jenis sistem peredam kejut yang digunakan pada kendaraan bermotor yaitu :

1. Jenis per daun.

Jenis per ini banyak digunakan pada kendaraan angkutan baik angkutan barang dan juga alat angkut transportasi.Per ini tersusun dari beberapa lembaran-lembaran baja yang disatukan dan pada bagian 2 ujungnya diikat sebagai pegangan per.Satu dari 2 ujung pegangan per ini dibuat bergerak bebas supaya per dapat menghasilkan kelenturan ketika kendaraan melewati medan jalan yang tidak rata.Kelebihan yang dimiliki per daun adalah pada kekuatannya yang dapat menahan beban muatan yang berat,namu kekurangannya sistem peredam kejut seperti ini keras dan tidak nyaman untuk penumpang.

2. Jenis per keong.

Jenis peredam kejut ini banyak dipakai pada kendaraan-kendaraan tertentu yang sangat mengutamakan kenyamanan dalam berkendara seperti sedan,minibus (tertentu saja),SUV,MPV dll.Kelebihan yang dimiliki sistem peredam kejut ini adalah pada lebih empuk dan fleksibel sehingga akan memberikan kenyamanan yang lebih bagi pengendaranya.Sedangkan kekurangannya jenis suspense yang menggunakan per keong tidak dapat menahan muatan berat.

Untuk kendaraan jenis sepeda motor,jenis suspense yang digunakan adalah per keong karena beban beban daripada sepeda motor sendiri tidak begitu berat dan apabila sepeda motor dipasang per daun sepertinya tidak mungkin dan bisa jadi malah akan memakan tempat.
Read More..

Link ke posting ini Label: Suspensi
SISTEM PENGISIAN LISTRIK SEPEDA MOTOR
Diposkan oleh Admin Minggu, 07 Februari 2010 komentar (0)


Listrik dari aki sepeda motor digunakan untuk menjalankan starter elektrik,klakson,lampu sein,serta komponen lainnya yang membutuhkan listrik.Supaya tenaga listrik yang tersimpan dalam aki tetap stabil maka aki perlu diisi,lalu dari mana sepeda motor mendapatkan sumber listrik untuk penngisian aki?.Jadi pada mesin sepeda motor terdapat kumparan yang berputar saat mesin sedang bekerja.Kumparan yang berputar diantara medan magnet pada mesin akan menghasilkan gaya gerak listrik/induksi.Gaya gerak listrik yang dihasilkan adalah arus listrik bolak-balik atau AC,karena arus yang dapat disimpan pada aki adalah arus DC maka tegangan AC dari kumparan harus dirubah ke DC terlebih dahulu oleh rangkaian regulator.Untuk keamanan mencegah terjadinya hubung singkat yang dapat menyebabkan kebakaran pada rangkaian perlu dipasang sekring pada aki yang nilainya sesuai dengan besar arus yang dihasilkan aki tersebut.


Read More..

Link ke posting ini Label: Sistem Kelistrikan
KARBURATOR 4 TAK
Diposkan oleh Admin Minggu, 31 Januari 2010 komentar (0)



KARBURATOR 4 TAK

Karburator adalah komponen sepeda motor yang berfungsi mengatur suplai bahan bakar (bensin) dan udara ke dalam ruang pembakaran atau silinder dengan perbandingan tertentu.

Prinsip kerja dari karburator adalah ketika piston bergerak turun dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB) pada langkah isap akan menyebabkan kevakuman.Kevakuman ini menyebabkan udara masuk melalui bukaan skep dan pada saat itu juga spuyer bahan bakar pada posisi membuka.Udara yang masuk akan menarik bahan bakar dari karburator keluar melalui spuyer sehingga terbentuklah kabut yang merupakan campuran antara bahan bakar (bensin) dan udara yang selanjutnya akan dikirim menuju ruang bakar atau silinder.

Supaya engine dapat bekerja maksimal karburator harus disetel dengan tepat.Kesalahan dalam penyetelan karburator dapat menyebabkan campuran bahan bakar dan udara terlalu kaya atau terlalu miskin yang berakibat engine tidak bekerja dengan sempurna pada putaran tinggi.Campuran miskin atau kaya berarti suplai bahan bakar terlalu sedikit atau berlebih.

Berikut cara penyetelan karburator:

· Penyetelan Pilot Air Screw (Sekrup Udara)

Untuk penyetelan sekrup udara dilakukan pada saat mesin sepeda motor sedang menyala.Untuk menyetel sekrup ini mula-mula putar sekrup searah jarum jam sampai maksimal /berhent. kemudian putar berlawanan arah jarum jam kira-kira 1,5 putaran.


· Penyetelan Putaran Stasioner

Penyetelan langsam harus dilakukan pada kondisi mesin hidup dan sudah panas.Kenapa harus pada saat mesin sudah panas?,karena jika mesin sudah panas putaran mesil lebih stabil.Putaran mesin pada saat masih dingin akan berbeda dengan mesin yang sudah panas,biasanya jika mesin masih dingin putarannya lebih lambat.Untuk menyetelnya lakukan dengan memutar searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam sampai diperoleh setelan yang diinginkan.Namun untuk cara yang sering dilakukan pada saat menyetel langsam adalah sampai diperoleh suara mesin yang halus dan stabil.Jika sepeda motor dilengkapi dengan tachometer dapat menyetel langsam dengan melihat standar putaran langsam pada tachometer biasanya putaran langsam standar adalah 1300rpm s/d 1500 rpm.Standar pengaturan langsam mesin sepeda motor bebeda-beda,ada sepeda motor yang tidak boleh menyetel langsam terlalu kecil dikarenakan pompa oli tidak bekerja maksimal melumasi seluruh komponen mesin.

Read More..

Link ke posting ini Label: Komponen Sepeda Motor

KELEBIHAN,KEKURANGAN MESIN 2 TAK DAN 4 TAK

Sepeda motor bermesin 2 tak ataupun 4 tak masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan yaitu:

A.Sepeda motor bermesin 2 tak

Kelebihannya adalah:

· Konstruksinya sederhana sehingga perawatan akan menjadi lebih mudah.

· Memiliki akselerasi/percepatan yang baik pada medan jalan datar.

· Kalpot tidak mudah keropos karena oli sisa dari pembakaran akan melumasi knalpot.

· Oli mesin lebih awet karena hanya digunakan untuk melumasi mesin bagian bawah.


Kekurangannya adalah:


· Boros konsumsi bahan bakar.

· Mesin 2 tak menggunakan oli samping sehingga diperlukan biaya tambahan jika menggunkan sepeda motor bermesin 2 tak.

· Oli samping yang terbakar akan mengakibatkan polusi udara.

B.Sepeda Motor Mesin 4 Tak

Kelebihannya:

· Konsumsi bahan bakar lebih irit.

· Tenaga yang dihasilkan lebih besar .

· Hampir tidah ada asap yang dikeluarkan dari sisa pembakaran sehingga lebih ramah lingkungan.

· Mesin 4 tak tidak menggunakan oli samping.

Sedangkan kekurangannya:

· Perawatan mesin lebih sulit karena konstruksi mesin 4 tak reltif lebih rumit.

· Karena oli mesin digunakan untuk melumasi seluruh bagian mesin kualitas oli akan cepat menurun sehingga penggantian oli lebih cepat daripada mesin 2 tak.

· Knalpot pada mesin 4 tak akan lebih cepat keropos karena sisa oli yang melumasinya.


Label: Mesin

DAYA ENGINE MENURUN

Saat sepeda motor sedang dipacu terasa berat terutama saat sedang melewati medan tanjakan.Sepeda motor dapat melewati tanjakan jika transmisi diposisikan pada gigi rendah padahal sebelumnya dengan posisi gigi lebih tinggi sepeda

motor dapat melewati medan tanjakan yang sama dengan mudah.Bila ini terjadi pada sepeda motor anda berarti telah terjadi penurunan daya engine dan kemungkinan yang menjadi faktor penyebab biasanya adalah:

1. Putaran roda tertahan rem.

Dalam hal ini terjadi ketidaknormalan fungsi rem, pengaturan rem terlalu kencang atau terjadi kerusakan komponen rem.

2. Suplai bahan bakar terhambat.

Jika suplai bahan bakar ke karburator terhambat jumlah bahan bakar yang dikirim ke ruang bakar kurang dari standar yang seharusnya. Dengan jumlah bahan bakar yang kurang dari standar tenaga yang dihasilkan pun menurun.

3. Kompresi di dalam silinder ruang bakar rendah.

Hal ini terjadi karena posisi katup yang tidak tepat.Dalam kondisi standar saat piston berada pada posisi kompresi (TMA=titik mati atas) katup harus metutup dengan sempurna supaya kompresi yang dihasilkan maksimal dan tenaga yang dihasilkan setelah pembakaran besar.Namun jika pada poses kompresi terjadi kebocoran katup .

4. Kopling aus.

Kopling aus menyebabkan slip sehingga putaran dari engine tidak dapat diteruskan dengan sempurna oleh kopling menuju sistem transmisi dan putaran roda.Ganti kampas kopling jika telah aus bawalah ke tempat servis atau bengkel langganan anda.

5. Over heating pada engine (engine terlalu panas).

Gejala mesin terlalu panas ada beberapa faktor penyebab diantaranya adalah:

• Level oli dibawah standar.

Oli selain berfungsi sebagai pelumas komponen-komponen engine juga sebagai pendingin.Untuk mendapatkan pendinginan yang sesuai standar level atau volume oli di dalam engine harus berada pada level yang telah ditetapkan pabrikan pembuat motor tersebut.Viskositas oli juga berpengaruh terhadap kualitas pendinginan engine.Viskositas oli dalam engine berubah sangat dipengaruhi oleh kondisi temperature atmosfir.Karenanya pemilihan viskositas yang tepat sesuai dengan temperature atmosfir akan sangat berpengaruh pada performance dan umur engine.

• Pemilihan jenis busi yang tidak sesuai.

Sebenarnya busipun mempunyai mempunyai standar panas yang berbeda-beda.Busi akan berubah bentuk atau memuai jika panas.Pemilihan busi yang baik dapat mengikuti standar yang telah ditetapkan pabrikan.

• Engine sepeda motor yang menggunakan pendingin air (water coolant) periksa apakah telah terjadi kebocoran pada sistem pendingin tersebut.Level air pendingin yang kurang mengakibatkan pendinginan yang tidak memuaskan, jika pendinginan kurang maksimal engine akan mati.

• Radiator kotor sehingga pendinginan kurang maksimal.

6. Sistem pengapian yang kurang baik (abnormal).

Waktu pengapian yang tidak tepat akan menyebabkan engine kehilangan daya.Periksa sistem pengapian engine apakah telah terjadi kerusakan komponen atau komponen tidak bekerja sebagaimana mestinya.

KONSUMSI BAHAN BAKAR BOROS

Jika terjadi kejanggalan dalam hal konsumsi bahan bakar sepeda motor anda misalnya akhir-akhir ini konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros jika dibandingkan waktu-waktu sebelumnya,kemungkinan-kemungkinan penyebab menjadi
borosnya konsumsi bahan bakar sepeda motor anda adalah:

1. Bensin bocor.

Periksa kemungkinan kebocoran pada tangki bahan bakar,valve yang terdapat pada tangki,selang atau pipa yang mengalirkan bahan bakar dari tangki ke karburator .Jika terjadi kebocoran segeralah perbaiki atau bawalah ke tempat servis.

2. Filter atau penyaring udara pada sistem karburator kotor.

Jika filter kotor maka aliran udara ke dalam karburator akan berkurang hal ini akan berakibat konsumsi bensin akan bertambah.Bukalah filter udara dan bersihkanlah kotoran (debu) yang menempel secara berkala untuk menghindari engine boros bahan bakar.

3. Penyetelan kecepatan rendah tidak sesuai standar.

Penyetelan kecepatan rendah yang melebihi standar yang telah ditentukan berakibat pada konsumsi bahan bakar engine menjadi lebih boros.Selain itu campuran atau perbandingan bahan bakar dan udara yang terlalu kaya juga berakibat borosnya pemakaian bensin.

4. Level bahan bakar di dalam karburator tinggi.

Jika level bahan bakar di dalam karburator melebihi level yang seharusnya akibatnya akan semakin banyak bahan bakar yang tersedot ke dalam ruang bakar.Hal in biasanya disebabkan katup jarum yang mengatur jumlah suplai bahan bakar ke dalam karburator telah aus atau tersumbat oleh debu.Keausan atau kotoran debu mengakibatkan katu jarum tidak dapat menutup sempurna sehingga jika seharusnya saat katup menutup aliran bensin berhenti, karena keausan atau kotoran bensin tetap mengalir dan menyebabkan level di dalam karburator tinggi.

5. Ignition timing (waktu pembakaran) yang tidak tepat.

Ignition timing yang tidak tepat menyebabkan terbuangnya bahan bakar dengan percuma.Atur kembali ignition timing ke keadaan yang seharusnya.

6. Kinerja busi yang buruk.

Busi yang kinerjanya sudah tidak baik juga menjadi salah satu faktor penyebab borosnya konsumsi bahan bakar.Bersihkan busi dari karbon secara berkala dan gantilah busi jika telah mencapai standar waktu atau telah mencapai batas kilometer yang telah ditetapkan.

7. Kompresi engine lemah.

Kompresi lemah di dalam silinder biasanya disebabkan oleh keausan dinding silinder,piston ,ring piston serta kebocoran pada sistem katup.Tekanan kompresi yang lemah akan meningkatkan konsumsi bahan bakar.

8. Kopling slip.

Dengan memutar gas putaran engine naik secara normal namun kecepatan engine tidak mengalami perubahan hal ini disebabkan ausnya kopling.

9. Ban kempes atau tekanan ban terlalu rendah.

Tekanan ban yang terlalu rendah akan membuat gaya dorong engine menjadi lebih berat dan hal ini secara otomatis akan meningkatkan konsumsi bahan bakar.Periksa tekanan ban secara rutin satu minggu sekali untuk mencegah meningkatnya konsumsi bahan bakar yang seharusnya tidak perlu.

10. Rem menahan (putaran roda tertahan rem).

Putaran roda seret karena tertahan rem akan meningkatkan jumlah konsumsi bahan bakar.Hal ini sama seperti jika tekanan ban terlalu rendah atau kempes.

11. Pada gigi rendah putaran mesin terlalu tinggi.

Pada gigi rendah jangan membuka gas (throttle) terlalu besar selain akan membuat boros konsumsi bahan bakar juga akan membuat engine cepat rusak.

12. Penggunaan choke yang tidak perlu.

Gunakan choke hanya jika engine susah distarter atau engine masih dingin.Jika engine telah panas sebaiknya choke tidak dipergunakan.

PERCEPATAN ATAU AKSELERASI RENDAH

Dengan memutar gas (throttle ) secara perlahan-lahan hingga penuh akan tetapi respon ataupun percepatan engine sepeda motor sangat lemah dengan kata lain percepatan engine tidak sebanding
dengan putaran gas (throttle).Kemungkinan-kemungkinan penyebab masalah ini biasanya adalah:

1. Karburator kotor atau tersumbat.

Penyumbatan pada karburator menyebabkan campuran bahan bakar dan udara menjadi terlalu kaya dan akibatnya tenaga yang dihasilkan dari pembakaran lemah dan efeknya percepatan sepeda motor juga kecil.Periksa karburator bersihkanlah dari penyumbatan-penyumbatan kotoran.

2. Kabel gas atau throtle kendor atau agak lepas.

Periksalah kekencangan kabel gas dengan cara memutar throtle grip perlahan-lahan.Jika terlalu kendor atur kembali kekencangannya sesuai standar yang telah ditetapkan dari pabrikan motor tersebut.

3. Filter atau saringan udara karburator tersumbat.

Penyumbatan kotoran berupa debu pada saringan menyebabkan suplai udara ke dalam ruang bakar berkurang dan akibatnya adalah tenaga yang diperoleh dari hasil pembakaran lemah.

4. Penyetelan kopling yang kurang tepat (bagi sepeda motor yang menggunakan kopling).

Atur kembali gerak main kopling sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dari pabrik.

5. Penyetelan rem yang kurang tepat.

Cek kondisi rem jika menahan putaran roda maka ini adalah salah satu penyebab menurunnya akselerasi motor.Atur kembali kondisi rem motor hingga tidak menahan putaran roda atau atur sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pabrikan motor tersebut.

6. Tekanan angin ban rendah (kempes).

Tekanan angin terlalu rendah menyebabkan kontak antara ban dengan jalan lebih besar dan akibatnya percepatan sepeda motor pun berkurang.Selalu periksa tekanan ban seminggu sekali atur tekanan angin ban sesuai dengan standar.

7. Perbandingan campuran bahan bakar (bensin) dengan udara terlalu kaya atau terlalu miskin.

Jika perbandingan bensin lebih banyak daripada udara disebut terlalu kaya, sebaliknya jika perbandingan udara lebih banyak jika dibandingkan bensin disebut dengan campuran miskin.Baik campuran kaya ataupun miskin berakibat menurunnya akselerasi motor.

8. Lubang angin pada tutup tangki bensin tersumbat.

Lubang angin pada karburator berfungsi supaya bensin di dalam tangki dapat mengalir ke karburator.Jika lubang angin ini tersumbat maka aliran bernsin dari tangki ke karburatorpun akan terhambat.

9. Ignition timing yang tidak tepat.

Waktu pengapian yang terlalu cepat ataupun terlalu lambat dari standar yang seharusnya berpengaruh pada lemahnya dayanyang dihasilkan.

10. Timing katup/klep tidak tepat.

Untuk menghasilkan kompresi dan daya dorong yang sempurna dari hasil pembakaran timing atau waktu buka/tutup katup harus tepat.Sedikit saja timing katup tidak tepat kompresi di dalam silinder akan berkurang dan daya yang dihasilkan pun akan menurun.

ENGINE SUSAH DINYALAKAN

Dengan memutar kunci kontak pada posisi “on” kemudian menekan tombol starter atau menggunakan kick starter mesin tidak mau menyala.Untuk mencari penyebab masalah ini kita
dapat melakukan analisa sebagai berikut:

  • Motor Starter Tidak Berputar.

Kemungkinan penyebab motor starter tidak dapat berputar adalah:

1. Sekering rusak/putus.

Periksalah sekering dari rumahnya kemudian periksalah kondisinya.Jika sekering tersebut rusak atau putus gantilah dengan yang baru dengan Amperhour yang telah ditentukan jangan mengganti dengan Amparhour yang lebih tinggi karena jika terjadi hubungan pendek sekering tidak dapat putus sehingga mengakibatkan kebakaran.Pastikan sekering terpasang dengan kokoh dan terminal rumah kopling tidak kotor sehingga terjadi kontak yang tidak baik.

2. Baterai/aki lowbat atau kurang terisi.

Periksalah level cairan elektrolit aki harus berada diantara level yang telah ditentukan.Jika level cairan elektrolit berada dibawah batas terendah akan menyebabkan aki cepat rusak maka sebaiknya perlu dilakukan pengecekan kondisi level cairan elektrolit secara berkala.

3. Terminal baterai longgar atau berkarat sehingga terjadi kontak yang buruk.

Hubungan antara kabel dengan terminal aki yang buruk ditandai dengan timbulnya panas pada terminal-terminal baterai saat engine dinyalakan.Hal ini biasanya disebabkan oleh kendornya baut penetap dan juga karat pada terminal-terminal baterai.
Untuk mengatasi hal ini ,kencangkanlah kembali baut penetap dengan menggunakan obeng atau dengan kunci pas sampai hubungan terminal baterai dengan kabel kokoh dan tidak bergoyang.Untuk mengatasi karat,pertama-tama lepaskanlah semua kabel dari terminal.Kemudian dengan menggunakan ampelas atau juga bisa menggunakan sikat kawat bersikanlah terminal-terminal dari karat sampai bersih.Untuk mencegah timbulnya karat kembali lapisiah terminal-terminal baterai dengan grease.

4. Terdapat kabel yang putus pada rangkaian listrik sepeda motor atau hubungan konektor yang longgar.

Periksa persambungan-kabel dengan menggunakan multitester pada bagian-bagian konektor,kemungkinan konektor kotor sehingga terjadi kontak yang tidak bagus.Periksa juga kabel-kabel karena ada kemungkinan terjadi kabel putus didalam selongsong isolasi.

5. Switch ignition rusak/tidak kontak.

Jika switch starter ditekan namun motor starter sama sekali tidak berputar dan engine tidak menyala.Kemungkinan masalah penyebabnya adalah:

Periksa kondisi komponen switch magnetis.Putar kunci kontak pada posisi “on”sambil menekan tombol starter kita dengarkan komponen switch magnetis.Jika saat witch ditekan terdengar bunyi “klik” berarti switch magnetis masih bekerja dengan baik,kemungkinan masalahnya ada pada:

• Kondisi voltase aki yang lemah.
• Motor starter penggerak engine rusak.

Namun jika pada pemeriksaan switch magnetis tidak terdapat bunyi klik pada saat starter switch ditekan kemungkinan masalah yang terjadi adalah pada:

• Aki benar-benar kosong.
• Switch starter rusak.
• Magnetic switch rusak.
  • Motor Starter Berputar Namun Tidak Kuat Memutar Engine,Begitu Juga Dengan Menggunakan Kick Stater Mesin Masih Tidak Mau Menyala.
Kemungkinan masalah penyebabnya adalah:

1. Kopling starter rusak.

Hal ini bisa disebabkan karena roda gigi penggerak starter rusak atau kopling starter telah aus sehingga terjadi slip.

2. Cara menstart engine tidak sesuai standar yang benar.

Cara menstart engine yang umum digunakan adalah memutar kunci kontak pada posisi “on” kemudian tekan tombol starter sekitar 5-10 detik .Jangan menekan tombol starter terlalu lama karena dapat merusak baterai/aki.Penggunaan choke diperlukan ketika mensterter mesin dari kondisi dingin,jika menstarter mesin dalam keadaan mesin telah digunakan atau panas choke tidak diperlukan.Menyalakan starter elektrik dalam keadaan engine menyala dapat mengakibatkan kerusakan pada kopling starter.

3. Bahan bakar bensin habis.

Buka tutup tangki bensin dan lihatlah kedalam apakah level bahan bakar masih mencukupi untuk menyuplai karburator .Atau bisa juga dengan mengamati level meter bahan bakar yang ada pada speedometer.Jika level bahan bakar di dalam tangki dibawah level yang telah ditentukan bahan bakar tidak dapat mengalir ke karburator.

4. Saluran bahan bakar bensin tersumbat,bensin tidak sampai ke ruang bakar.

Kemungkinan katup suplai bensin yang ada di dalam karburator tersumbat sehingga di dalam karburator tidak ada bahan bakar untuk dikirim ke ruang bakar.Bukalah karburator periksa kondisi katup apakah berfungsi dengan baik ataukah terjadi penyumbatan oleh kotoran dari bensin.Jika terjadi penyumbatan karena kotoran segeralah bersihkan.

5. Tidak terjadi bunga api listrik pada busi atau bunga api listrik pada busi lemah sehingga tidak dapat membakar bensin.

Jika pada busi tidak terdapat bunga api listrik tegangan tinggi atau terdapat bunga api namun kekuatannya kecil maka di dalam engine tidak dapat terjadi pembakaran. Hal ini bisa disebabkan dari berbagai macam faktor diantaranya:

• Busi telah rusak.
• Tutup busi tidak terhubung dengan baik dengan busi (longgar).
• Jarak celah busi tidak sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
• Kerusakan pada sistem ignition (ignition timing,titik kontak,kondensor dan koil ignition).

6. Bensin yang dihisap engine terlalu berlebih.

Jika campuran antara bensin dan udara terlalu kaya atau terlalu miskin pembakaran tidak akan dapat terjadi.Untuk menghasilkan pembakaran di dalam uang bakar harus terdapat perbandingan yang sesuai antara bensin dan udara.Untuk mengatasi hal ini cobalah untuk mematikan switch ignition atur choke pada posisi terbuka,putar gas pada posisi terbuka penuh kemudian pergunakanlah kick starter kaki beberapa kali nyalakan switch ignition pada posisi “on”kemudian nyalakan engine dengan switch starter sebagaimana biasanya.

7. Bensin dari tangki tidak mengalir ke karburator.

Hai ini biasanya disebabkan saringan yang terdapat di bawah tangki tersumbat kotoran dari bensin.Pengecekan berkala filter ini adalah baik untuk dilakukan untuk menghindari tersumbatnya aliran bensin ke karburator yang menyebabkan engine tidak dapat bekerja.Untuk mengatasinya bukalah baut filter kemudian keluarkan saringan dan bersihkanlah dengan menggunakan angin compressor sampai bersih kemudian pasanglah kembali.

8. Karburator banjir.

Level bensin didalam karburator yang terlalu tinggi menyebabkan campuran bahan bakar terlalu kaya yang menyebabkan mesin sulit atau tidak mau menyala.Untuk mengetahui banjir atau tidaknya karburator dapat kita lakukan dengan memutar drain ke arah membuka.Jika kemudian bensin keluar dari selang keluar berarti karburator kebanjiran.Buka karburator kemudian cek katup jarum.Jika terdapat kotoran pada katup dapat menyebabkan katup tidak menutup sempurna dan bensin akan terus mengalir dan membanjiri karburator.

9. Kompresi di dalam silinder lemah.

Kompresi yang lemah menyebabkan mesin sukar menyala dan gejala yang sering timbul jika kompresi pada ruang bakar lemah adalah terjadi bunyi ledakan pada knalpot.Hal ini karena bahan bakar tidak seluruhnya habis terbakar di dalam silinder ruang bakar.Sistem kompresi yang lemah menyebabkan sebagian campuran bahan bakar bocor dan terbakar diluar ruang bakar.Penyebab kompresi lemah biasanya adalah:

• Penyetelan celah katup /klep yang kurang tepat.
• Silinder aus.
• Piston yang telah aus.
• Ring piston aus.
• Gasket tutup silinder yang telah rusak.

ASAP KELUAR DARI KNALPOT

Keluarnya asap berwarna merupakan gejala abnormal pada engine.Asap yang keluar dari engine dapat berwarna hitam ataupun putih tergantung dari penyebabnya.

1. Asap berwarna hitam.

Keluarnya asap berwarna putih disebabkan campuran bahan bakar terlalu kaya yaitu:

• Choke pada sepeda motor saat dikendarai berada pada posisi tertutup.
• Terjadi kerusakan pada karburator yaitu kelebihan bahan bakar dalam ruang apung, hal ini akan menyebabkan kelebihan jumlah bahan bakar yang dikirim ke silinder/ruang bakar.
• Filter atau saringan udara yang terlalu kotor akan menyumbat aliran udara dalam karburator.Dengan berkurangnya jumlah udara yang diinjeksikan akan menyebabkan meningkatnya jumlah bahan bakar yang dikirim ke ruang bakar.

2. Asap berwarna putih.

Jika asap putih keluar dari knalpot sepeda motor segera ambil tindakan perbaikan karena telah terjadi keausan pada komponen engine sepeda motor, jangan dibiarkan lama-lama karena akan menimbulkan pengaruh buruk terhadap engine sepeda motor anda.Asap putih merupakan hasil dari terbakarnya oli di dalam ruang bakar yang disebabkan oleh:

• Torak atau piston aus.
• Silinder aus.
• Ring atau cincin torak aus.
• Tangkai atau penuntun katup pada kepala silinder telah aus sehingga oli masuk ke ruang bakar.

MESIN 2 TAK DAN 4 TAK


Jenis engine sepeda motor yang digunakan saat ini ada 2 jenis yaitu engine 4 tak dan 2 tak,namun akhir-akhir ini jenis engine 2 tak mulai jarang digunakan dan pabrikan sepeda motor pun sudah mulai tidak memproduksinya.Namun tidak ada salahnya kalau kita mengetahui apa perbedaan antara mesin 4 tak dan mesin 2 tak.
Mesin 4 tak dan 2 tak dibedakan atas langkah kerja dan konstruksinya:

A.Mesin 2 Tak


Mesin 2 tak/langkah adalah mesin yang dalam satu siklus kerjanya membutuhkan 2 langkah yaitu langkah isap dan langkah buang untuk menghasilkan satu kali putaran poros engkol.

1.Langkah Isap.

Pada langkah isap piston bergerak dari TMB(Titik Mati Bawah) Menuju TMA(Titik Mati Atas).Pada saat piston berada pada posisi TMB campuran bahan bakar yang berada di bawah piston didorong keluar melalui saluran pembilasan.Dari posisi TMB piston naik menuju TMA piston akan mendorong campuran bahan bakar yang yang keluar dari saluran pembilasan sampai piston menuju TMA.Pada posisi TMA ini terjadi kompresi atau penekanan campuran bahan bakar di dalam silinder oleh piston dan pada saat ini pula busi akan memercikkan api dan terjadilah pembakaran yang menghasilkan letusan untuk mendorong piston menuju TMB.

2.Langkah Buang.

Ledakan yang dihasilkan dari proses pembakaran di dalam silinder akan mendorong piston bergerak dari TMA menuju TMB.Piston dari TMA Ke TMB akan mendorong campuran bahan bakar dari saluran masuk menuju saluran pembilasan.Saat piston berada pada posisi TMB saluran pembuangan dan pembilasan akan terbuka,campuran bahan bakar dari saluran masuk melalui saluran pembilasan akan mendorong gas sisa pembakaran di dalam silinder keluar menuju knalpot dan selesailah satu siklus kerja dari mesin 4 tak.

B.Mesin 4 Tak
Pada mesin 4 tak/langkah dalam satu siklus kerjanya diperkukan 4 langkah proses dalam 2 kali putaran poros engkol.

1.Langkah hisap.

Pada langkah ini pistom akan bergerak dari TMA menuju TMB,posisi katup masuk akan membuka,pergerakan piston dari TMB menuju TMA akan menarik/menghisap campuran bahan bakar dari karburator masuk menuju silinder/ruang bakar.

2.Langkah tekan/kompresi.

Dari posisi TMB piston akan bergerak menuju TMA mendornog campuran bahan bakar didalam silinder ,pada proses ini semua katup akan tertutup sehingga terjadilah tekanan udara dalam silinder meningkat.

3.Langkah Pembakaran.

Sesaat sebelum piston mencapai TMA busi mengeluarkan percikan api kemudian terjadilah proses pembakaran campuran bahan bakar di dalam silinder.Hasil pembakaran ini adalah ledakan dengan energi yang sangat besar untuk mendorong piston dari TMA menuju TMB memutar poros engkol dan menggerakkan roda gigi transmisi pada sepeda motor.

4.Langkah Buang.

Pada langkah ini piston bergerak dari TMB Menuju TMA dengan posisi katup buang terbuka.Gas sisa pembakaran akan terdorong keluar melalui katup pembuangan menuju knalpot.Sampai sini selesai sudah satu siklus dari proses kerja mesin 4 tak.